Artikel
- Homo Faber dan Animal Laborans dalam Dunia Pendidikan Teologi di Indonesia: Refleksi dari Pemikiran Hannah Arendt – Wahju Satria Wibowo
- Tuan Rumah yang Ramah, Tamu yang Rapuh, dan Kaum Peziarah: Misi Gereja yang Hospitabel Bertitik Tolak dari Peristiwa Pentakosta (Kis. 2:1-13) – Rommi Matheos
- Memekarkan Hidup dalam Bermedia Sosial: Sebuah Kajian Teologis-Psikologis di Tengah Konteks Revolusi Komunikasi Digital – Sartika Lestari
- Heteroseksual sebagai Politik Identitas: Kajian Sosio-ideologi Larangan Homoseksual dalam Imamat 18:22 melalui Perspektif LGBT – Albert Parsaoran Sihotang
- Menggeser Fokus: Dari Penyembuhan kepada Pengakuan Verbal (Sebuah Tafsir Ulang Atas Bilangan 21:4-9 dan Kontribusinya bagi Teologi) – Agustinus Setiawidi
- Ecclesia in Transitu, Di Antara Alfa dan Omega: GPI dan Notae Ecclesiae yang Baru – John Christianto Simon
- Lacunae Iuris dalam Hukum Kebebasan Beragama di Indonesia – Alexius Andang Listya Binawan
Review Buku
- Resensi Buku: Goliath as Gentle Giant: Sympathetic Portrayals in Popular Culture – Timothy Soegijanto
- Resensi Buku: Becoming Friends of Time: Disability, Timefullness, and Gentle Discipleship – Chong Lindawati
- Resensi Buku: Religiositas Kekristenan Halmahera – Kees de Jong