+62 274 563929, ext: 351

Pendaftaran Mahasiswa Baru

Program Magister – S2

Filsafat Keilahian Program Magister

Nama Fakultas:Teologi
Nama Prodi:Magister Filsafat Keilahian
Gelar Akademik:M.Fil.
No. SK Akreditasi:1804/SK/BAN-PT/Ak-PNB/M/IV/2021 (download)
Peringkat Akreditasi:A
Tanggal Kadaluarsa:13 November 2025
No. Telepon:+62 274 563929, ext: 460
Fax:+62 274 513235
Alamat:Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 5-25 Yogyakarta, Indonesia 55224
Email:[email protected]
Mobile Phone:+62 853 1818 5552

Deskripsi singkat

Program studi ini ditawarkan untuk calon mahasiswa yang hendak menempuh studi di jenjang magister (Strata 2) pada bidang teologi yang fokus pada pengembangan pemikiran-pemikiran kritis, filosofis serta dialogis.

Program studi ini menawarkan 5 Minat Studi, yaitu:

  1. Kajian Biblika (Biblical Hermeneutics). Minat Studi ini terbuka bagi para sarjana filsafat keilahian dan sarjana teologi (semua agama) yang ingin mengkaji teks-teks Alkitab dengan metode-metode hermeneutik kontemporer guna mengembangkan hermeneutik yang mampu memberikan dasar- dasar teologis bagi relasi yang setara antar segenap makhluk dalam kehidupan.
  2. Kajian Teologi Publik (Public Theology Studies). Minat Studi ini terbuka bagi para sarjana filsafat keilahian dan sarjana teologi (semua agama) yang ingin mengkaji wacana teologi dan tradisi yang dihidupi dalam masyarakat dan kultur yang luas secara metodologis, konstruktif, reflektif dan kritis dalam dialog lintas disiplin ilmu dan lintas agama guna menjawab isu-isu kontemporer.
  3. Kajian Teologi Praktis (Practical Theology Studies). Minat Studi ini terbuka bagi para sarjana filsafat keilahian, sarjana teologi (semua agama), dan sarjana pendidikan agama kristen yang ingin mengkaji teologi operasional dan tradisi serta pengalaman insani yang dihidupi dalam masyarakat dan kultur yang luas secara metodologis, konstruktif, reflektif dan kritis dalam dialog lintas disiplin ilmu dan lintas agama guna menghasilkan gagasan-gagasan dan praksis baru yang memadai dengan konteks masyarakat masa kini.
  4. Kajian Pelayanan Kependetaan (Pastoral Ministries Studies). Minat Studi ini terbuka bagi para sarjana non filsafat keilahian, sarjana non teologi, dan sarjana pendidikan agama kristen yang ingin mengkaji situasi komunitas dan masyarakat secara metodologis, konstruktif, reflektif dan kritis dalam dialog lintas disiplin ilmu dan lintas agama guna melakukan inovasi di dalam dan mengembangkan kapasitas komunitas gerejawi.
  5. Kajian Konflik dan Perdamaian (Peace and Conflict Studies). Minat Studi ini terbuka bagi para sarjana (semua agama) yang ingin mengkaji pengembangan perdamaian interkultural yang positif, rekonsiliatif, dan restoratif dalam masyarakat majemuk secara metodologis, konstruktif, reflektif dan kritis dalam dialog lintas disiplin ilmu dan lintas agama guna mewujudkan perdamaian berkelanjutan dan mentransformasi kekerasan individual, struktural, dan kultural.

Visi

Menjadi program studi teologi kontekstual dalam arti luas di tingkat magister, yang terkemuka di kawasan Asia dan diperhitungkan di aras global, dan menghasilkan para profesional mandiri yang memiliki spiritualitas, integritas, dan praksis pelayanan yang handal.

Misi

  1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar teologi kontekstual dalam arti luas dengan memakai pendekatan-pendekatan sebagai berikut :
    • Melakukan interpretasi dan reinterpretasi atas teks-teks suci, ajaran-ajaran agama dan konsep teologi tradisional.
    • Menggali, memaknai dan menggunakan kekayaan, kekuatan, serta keunikan hikmat lokal yang terkandung dalam budaya  dan sejarah Indonesia.
    • Membangun budaya damai melalui dialog dan praksis lintas iman secara intensif dan konstruktif bersama dengan komunitas-komunitas lintas iman.
    • Membangun diskursus ilmiah bersama dengan disiplin-disiplin keilmuan yang lain, khususnya ilmu-ilmu sosial dan humaniora.
    • Menjawab dan mengantisipasi masalah-masalah etis spiritual dalam konteks lokal maupun global seperti ketidakadilan sosial ekonomi, pelanggaran HAM, demokrasi, penyalahgunaan kekuasaan, feodalisme, KKN, radikalisme agama, bencana alam dan perusahaan lingkungan.
  2. Melakukan penelitian empiris dan penelitian literatur untuk menghasilkan konsep-konsep teologis dan/atau praksis-praksis baru yang berakar di dalam konteks budaya Indonesia, serta menanggapi dan mengantisipasi situasi aktual di Indonesia, Asia dan dunia pada umumnya.
  3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam bentuk pendampingan dan pemberdayaan komunitas-komunitas keagamaan, organisasi-organisasi non pemerintah, lembaga-lembaga pendidikan, dan civil society pada umumnya agar komponen-komponen masyarakat ini dapat berpartisipasi secara positif, kritis, kreatif, realistis dalam membangun kehidupan bersama masyarakat Indonesia serta komunitas global yang majemuk.