+62 274 563929, ext: 351

Pendaftaran Mahasiswa Baru

Gamelan Fakultas Teologi UKDW Tampil Memukau dalam Pergelaran 24 Jam Menabuh di ISI Yogyakarta

Yogyakarta – Pergelaran 24 Jam Menabuh yang diselenggarakan oleh Jurusan Karawitan, Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada 21-22 Mei 2024 telah sukses dilaksanakan. Acara ini berlangsung di Laboratorium Seni ISI Yogyakarta dan menampilkan berbagai grup karawitan dari internal, lokal, hingga nasional dalam pertunjukan maraton yang dimulai pukul 09.00 WIB setiap harinya.

Gamelan Fakultas Teologi UKDW Tampil Memukau dalam Pergelaran 24 Jam Menabuh di ISI Yogyakarta
Gamelan Fakultas Teologi UKDW Tampil Memukau dalam Pergelaran 24 Jam Menabuh di ISI Yogyakarta

Grup gamelan dari Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) berkesempatan untuk menjadi salah satu pengisi dalam acara ini. Mereka menampilkan beberapa lagu dari berbagai daerah di Indonesia, mempersembahkan keanekaragaman budaya Nusantara melalui instrumen gamelan yang khas. Penampilan mereka tidak hanya memukau penonton tetapi juga menunjukkan kemampuan musikal mahasiswa teologi dalam menguasai seni tradisional.

Gamelan merupakan salah satu kegiatan pembinaan pilihan bagi mahasiswa Teologi UKDW yang tinggal di asrama. Mahasiswa Teologi UKDW diwajibkan tinggal di asrama selama dua tahun, dan selama masa tinggal tersebut, mereka mengikuti berbagai macam pembinaan musik, salah satunya adalah gamelan. Pembinaan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan budaya mahasiswa serta mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan kerja sama dalam bermusik.

Pergelaran 24 Jam Menabuh merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk mempertahankan dan mengangkat harkat serta martabat seni karawitan Jawa ke tingkat dunia. Berbagai bentuk sajian ditampilkan dalam pergelaran ini, termasuk tradisi, kreasi, dan inovasi seni karawitan. Dengan partisipasi grup gamelan Fakultas Teologi UKDW, acara ini semakin kaya akan warna dan keanekaragaman musikal.

Keikutsertaan grup gamelan Fakultas Teologi UKDW dalam pergelaran ini menjadi bukti bahwa seni karawitan memiliki daya tarik yang luas dan mampu menyatukan berbagai kalangan. Partisipasi mereka diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya Nusantara.

Bagikan